0857 7333 3210 – Daftar Harga Hewan Qurban Mitra Tani Farm Tahun 2024

0857 7333 3210 – Daftar Harga Hewan Qurban Mitra Tani Farm Tahun 2024


PUSAT HEWAN QURBAN

PILIHAN TEPAT UNTUK
MEMBELI HEWAN QURBAN

Langsung Peternak

  • Hewan Sehat (Surat Keterangan Dari Dinas Peternakan)
  • Ternak Tidak Cacat
  • Ternak Hasil Penggemukan (Langsung Peternak)
  • Melayani Retail & Grosir
  • Bisa Suplay Dalam Jumlah Besar
  • Free Ongkir Jabodetabek
  • Tidak Ada Biaya Perawatan & Biaya Tambahan Lainnya
  • Harga Stabil
  • Ternak Bisa Langsung Dipilih Di Kandang
  • Pemesanan Bisa Via Telepon, Online Atau Langsung
  • Berpengalaman Sejak Tahun 2002
  • Melayani Pemotongan Dan Penyaluran


Beli Hewan Qurban Sekarang

Mitra Tani Farm

Memudahkan Anda Dalam Berqurban

Tanpa keluar rumah, Anda sudah bisa membeli hewan qurban yang berkualitas.

PERJALANAN WAKTU

SUDAH MENGAJARKAN KAMI BANYAK HAL

CV. Mitra Tani Farm adalah penyuplai hewan qurban untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sejak tahun 2002 Yang Dirintis Pada Tahun 2002 Oleh Beberapa Alumni IPB (Institut Pertanian Bogor) Dan Dilegalkan Pada Tahun 2004.

CV. Mitra Tani Farm bergerak di bidang penggemukan dan pembibitan hewan Qurban berupa Domba Garut / Domba Periangan, Domba Ekor Gemuk, Kambing Kacang, Kambing Peranakan Etawa, Kambing Jawarandu, Kambing Saanen, Sapi Limousine, Sapi Simmental, Sapi Peranakan Ongole (PO), Sapi Kupang, Sapi Bali.

PERSEDIAAN HEWAN QURBAN

Sapi
Domba
Kambing

SEGERA BELI HEWAN QURBAN SEKARANG!​


Beli Hewan Qurban Sekarang

Akad jual-beli yang digunakan Mitra Tani Farm saat ini adalah akad bai’ salam

Akad bai’ salam yaitu jual beli barang yang disifati (dengan kriteria tertentu atau spek tertentu)

dalam tanggungan (penjual) dengan pembayaran kontan dimajlis akad.

Dengan istilah lain, bai’us salam adalah akad pemesanan suatu barang dengan kriteria yang telah di sepakati dan dengan pembayaran tunai pada saat akad berlangsung. Lihat sumber definisi

Syarat dan Ketentuan :

  • Pembayaran dilakukan di awal
  • Tabungan tidak bisa diambil dalam bentuk uang. Harus berupa ternak.
  • Hewan qurban dikirim antara 1-4 hari sebelum idul adlha

Contoh akad bai’ salam : 

Saya mau berkurban pada saat idul adlha tahun yang akan datang, sedangkan waktunya masih 10 bulan lagi. Saya pesan hewan qurban kepada CV. Mitra Tani Farm dengan bobot antara18-22 kg seharga Rp. 1.300.000,- dan juga hewan qurban pesanan Saya tersebut akan dikirim menjelang idul adlha.

Frequently Asked Question (FAQ)

Kalau Saya beli sekarang, apakah ada biaya perawatan?

Tidak ada.

Jenis hewan apa saja yang tersedia di Mitra Tani farm?

1. Kambing : peranakan etawa (PE), jawarandu, kacang
2. Domba dugul
(tidak bertanduk) : domba gibas, domba ekor gemuk
3. Domba bertanduk
: domba garut, domba priangan
4. Sapi
: PO, Simental, Kupang, Bali

Apakah CV. Mitra Tani Farm bisa menyalurkan hewan qurban Saya?

Ya, bisa.

Apakah bisa dikirim ke seluruh wilayah Jabodetabek?

Tentu bisa dan juga MT Farm memberlakukan GRATIS ongkos kirim ke seluruh wilayah Jabodetabek.

Apakah boleh memilih hewan qurbannya secara langsung?

Tentu sangat boleh dengan cara datang langsung ke peternakan CV Mitra Tani Farm. Setelah itu, Pemilihan hewan qurban bisa di lakukan sekitar 1 Sampai 2 pekan sebelum Idul Adlha supaya ternak bisa di pastikan sehat dan tidak ada resiko kematian.

Bagaimana Saya bisa memilih hewan qurban tanpa melihat langsung ke peternakannya?

Pemilihan dapat dilakukan secara online melalui Facebook, Instagram dan juga WhatsApp yang di pandu oleh team CV. Mitra Tani Farm.


Tanya Hewan Qurban 085 773 333 210



Beli Hewan Qurban Sekarang

Inovasi Proses Autoclave, Daging Awet Tanpa Pengawet

Inovasi Proses Autoclave, Daging Awet Tanpa Pengawet

Berkurban di hari raya identik dengan Lebaran Haji dan makan-makan daging, ini memang sangat dianjurkan bagi kaum Muslim yang berkecukupan. Biasanya, setiap tahun penyembelihan hewan kurban diselenggarakan di masjid atau tempat penyembelihan khusus (abatoar), kemudian dagingnya akan dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Namun, biasanya tidak semua penerima daging kurban memiliki lemari pendingin untuk mengawetkan dagingnya. Ini menyebabkan mereka harus langsung memasak daging di hari yang sama. Pasalnya, daging yang biasanya dibagikan dalam kantong plastik ini rentan terkontaminasi mikroba dan bakteri berbahaya lainnya. Akibat proses distribusi daging yang tidak steril dan riskan tercemar selama perjalanan.

Mitra Tani Farm (MT Farm), salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang peternakan hewan untuk kurban, akikah, dan produk turunan dari kulit kambing/sapi ini mulai melakukan terobosan baru. Mereka mengemas daging hewan kurban maupun akikah dalam kemasan kaleng, dengan harga bersaing dan kualitas daging yang tetap terjaga dengan baik.

Dengan mengusung produk berupa domba unggulan, MT Farm memulai inovasi produk daging dalam kemasan kaleng dengan berbagai varian rasa. Mulai dari rendang domba, gulai domba, hingga tongseng, kari, dan tengkleng. Daging diproses dengan autoclave dan bisa tahan hingga 3 tahun.

Asep dan produk-produk keluaran Mitra Tani Farm. Foto: (doc/MNEWS)

Asep dari MT Farm menjelaskan bahwa peternakan domba yang bergerak di bidang akikah dan kurban ini merupakan produk asli Bogor. Usahanya mulai merambah ke pengalengan daging yang siap santap (ready to eat).

“InsyaAllah pertama kita rendang dulu (dagingnya). Untuk selanjutnya, katakanlah satu ekor domba dagingnya dibuat olahan rendang domba, gulai domba, dan sebagainya,” ujar Asep kepada MNEWS saat ditemui di pameran UMKM di JCC Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Asep mengatakan bahwa proses autoclave ini mirip dengan proses sterilisasi yang dilakukan dengan panci tekan (presto). Selama kemasan tetap steril dan tidak ada kebocoran, daging bisa awet bertahun-tahun tanpa harus disimpan dalam lemari pendingin.

“Sudah di-training juga berapa suhunya, tanpa bahan pengawet, melalui proses sterilisasi autoclave atau ibu-ibu biasa mengenalnya dengan ‘presto’. Selama tidak ada kebocoran dan menggembung, bisa tahan 3 tahun walaupun tidak di dalam kulkas. Bisa juga akikah dan kurban dengan metode pengalengan. Kalau kurban ketika dagingnya di masukkan ke dalam kantung plastik, sangat rentan dengan mikroba. Namun saat dikalengkan, kirim kurban ke luar negeri bisa bertahan tahan lama,” pungkasnya.

Daging domba kalengan siap santap produksi Mitra Tani Farm. Foto: (doc/MNEWS)

Proses sterilisasi dengan autoclave biasa digunakan untuk mensterilkan alat-alat medis. Autoclave menggunakan tekanan uap panas dengan suhu sekurang-kurangnya 121 derajat Celcius. Alat yang sudah dikenal sejak tahun 1879 silam hasil pemikiran Charles Chamberland ini efektif untuk mematikan mikroba atau patogen pada unsur logam.

Dengan jumlah pegawai berjumlah 4 orang, MT Farm bisa memproduksi 500 kaleng per harinya. Satu olahan daging domba kemasan kaleng dibanderol dengan harga Rp 60 ribu.

MT Farm menerapkan zero waste dalam setiap produksi daging domba kalengannya. Artinya, tidak ada bagian dari domba yang terbuang. Asep mengatakan bahwa biasanya daging domba diolah menjadi rendang, tongseng, dan kari, sedangkan kaki domba diolah menjadi tengkleng, iganya dibuat jadi sop, dan jeroannya diolah menjadi gulai.

Kulit domba dibuat aneka kerajinan kulit, mulai dari dompet senilai Rp 30 ribu sampai dengan harga Rp 100 ribu, kemudian di buat pula sepatu, tas, sarung tangan, hingga jaket kulit yang  berkualitas premium dengan harga bisa mencapai Rp 1.750.000,-.

Bermitra terhadap keuntungan usaha penggemukan

Bermitra terhadap keuntungan usaha penggemukan

Bermitra terhadap keuntungan usaha penggemukan

Desa Bojong Jengkol merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor

penduduknya banyak usaha penggemukan domba jantan. Namun untuk mengembangkan usahanya, para peternak memiliki permasalahan seperti permodalan, manajemen, dan pemasaran. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui kemitraan dengan CV. Mitra Tani Farm.

Namun tidak semua peternak domba melakukan kemitraan dengan CV. Mitra Tani Farm. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pelaksanaan kemitraan dan mendeskripsikan keragaan usaha ternak menggunakan analisis deskriptif. Selain itu untuk mengukur tingkat keuntungan usaha penggemukan domba jantan antara peternak mitra dengan peternak nonmitra.

Hasil perhitungan keuntungan atas biaya tunai per SDD (Setara Domba Dewasa)

per periode paling besar yang memperoleh peternak non mitra. Sementara itu perhitungan

keuntungan atas biaya total per SDD per periode menghasilkan nilai negatif untuk semua kelompok

sehingga usaha ternak domba merugikan. Apabila pembanding nilai untung atas biaya seluruhnya,

maka usaha pada peternak mitra yang lebih baik dari pada skala lainnya karena kerugian yang di dapat paling kecil.

 

Baca juga!! Formulasi Strategi Peningkatan Produksi

 

Kata Kunci: analisis keuntungan, kemitraan, penggemukan domba.

 

Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/40179-ID-pengaruh-kemitraan-terhadap-keuntungan-usaha-penggemukan-domba-di-kabupaten-bogo.pdf

MODEL PEMBIBITAN KAMBING DAN DOMBA DI INDONESIA

MODEL PEMBIBITAN KAMBING DAN DOMBA DI INDONESIA

Ternak ruminansia kecil yang dominan di Indonesia adalah kambing dan domba dengan populasi mencapai 27,755 juta ekor (kambing 16,841 juta ekor dan domba 10,914 juta ekor). Para peternak kecil sangat akrab dengan kedua ternak tersebut dan adanya kepercayaan masyarakat bahwa daging kambing dapat meningkatkan stamina laki-laki. Akhir-akhir ini penggemukan kambing dan domba mulai marak tumbuh dipicu oleh preferensi masyarakat pada sate dan gule yang lembut (berasal dari ternak muda).

Meningkatnya permintaan pada ternak tersebut menuntut pembinaan di hilir dengan harapan agar supply ternak usia muda tetap tersedia sepanjang tahun. Untuk merespon kondisi tersebut perlu dibangun model pembibitan kambing dan domba baik di peternakan rakyat maupun peternak komersial. Sistem pemuliabiakan yang dipraktekkan oleh petani saat ini masih sangat tradisional. Pada umumnya petani belum memiliki pejantan yang khusus untuk dijadikan sebagai pemacek sehingga perkawinan terjadi secara alami tanpa terkontrol.

Dengan demikian peluang kemungkinan terjadinya derajat inbreeding yang tinggi cukup besar. Pembibitan yang disarankan perlu menetapkan tujuan akhir breeding yang akan dicapai yaitu pertumbuhan cepat pada umur muda, memperhatikan kapasitas tampung kawasan, perbaikan pakan dan manajemen, pemanfaatan pejantan terseleksi secara bertahap untuk peningkatan produktivitas individu dan peluang pengembangan pasar ternak bibit maupun ternak bakalan usia muda. Konsep pembibitan inilah yang akan didiskusikan dalam makalah ini.

 

Sumber :

https://lolitkambing.litbang.pertanian.go.id/ind/fulltext/kambing/prork11-7.pdf?secure=1

Simulasi Beternak Domba Dan Kambing Dengan Kebun Rumput

Simulasi Beternak Domba Dan Kambing Dengan Kebun Rumput

Dengan simulasi beternak domba dan kambing dengan kebun rumput, jumlah lahan yang diperlukan untuk 100 atau 105 domba dapat dihitung. Penghitungan ini dilakukan dengan dua asumsi. Asumsi pertama satu ekor domba memerlukan satu meter persegi rumput per hari. Asumsi ke dua, rumput akan tumbuh dan dapat dipanen setelah berumur 40 hari. Bila seseorang mempunyai luas lahan kebun rumput 300 bata (300×14 = 4200 meter), maka 4200 dibagi 40 hari diperoleh 105 ekor domba.

1 1234567890123456789012345678901234567890
2 1---------1---------1---------1---------
3 1---------1---------1---------1---------
4 1---------1---------1---------1---------
5 1---------1---------1---------1---------
6 1---------1---------1---------1---------
7 1---------1---------1---------1---------
8 1---------1---------1---------1---------
9 1---------1---------1---------1---------
0 1---------1---------1---------1---------

Gambar di atas mensimulasikan lahan yang terdiri atas 40m x 10m = 400m persegi. Lahan seluas 400m2 akan mampu memberi pakan sebanyak 10 domba. Oleh karena itu, lahan seluas 4000m2 akan mampu memberi pakan sebanyak 100 domba. Gambar di atas menunjukkan bahwa satu ekor domba memerlukan lahan sebanyak 40m2. Mengapa 40m2? Karena seekor domba mengkonsumsi 1m2 setiap hari. Hari berikutnya, ia harus pindah ke lahan lain sampai 40 hari agar lahan 1m2 yang pertama dapat tumbuh dan dipanen dalam 40 hari.

Sebuah rumah di kampung luasnya bisa saja 30 bata atau 420m2. Ukuran rumah ini adalah rumah “priyayi alias ningrat” karena rumah kalangan “biasa” cukup 10 bata saja. Oleh karena itu, seandainya lahan seluas 420m2 itu digunakan sebagai lahan kebun rumput, maka lahan itu akan mampu memberi pakan sebanyak 10 ekor domba.

Pakan domba ini mesti diperhitungkan dari berat domba. Pakan domba adalah 10% dari berat domba. Bila bobot domba 50kg (rata-rata), maka pakan per hari satu ekor tersebut adalah 5kg. apabila berat domba 100kg, maka pakannya adalah 10kg per hari. jika berat domba adalah 20kg, maka pakannya adalah 2kg.

Laba

Laba dari 100 domba dari lahan 4200m2 (300 bata atau dengan kandang 400 bata) dapat dihitung. Apabila modal dasar seekor domba adalah Rp 300.000,00, dan dalam satu tahun dijual Rp 1.300.000,00, maka laba seekor domba adalah 1.000.000,00. Kemudian dalam satu peternakan ada 100 domba, maka laba keseluruhan adalah 100 x Rp 1.000.000,00 atau Rp 100.000.000,00 setahun. Bila domba dibiakkan sendiri, maka keuntungan dapat lebih berlipat sekalipun waktu pemeliharaan relataif akan lebih lama dari satu tahun.

Pekerja
Pekerja di peternakan dapat diambil sampai empat orang. Peternakan seluas 4200m2 yang ditanami rumput (jadi kebun rumput) dengan kandang kurang lebih 100m2. Kebun rumput itu dapat tumpang sari dengan berbagai tanaman: jati, mangga, sirsak, nangka, pisang, durian dan / atau pohon bambu.
Penghitungan gaji pekerja dapat dibandingkan dengan laba yang diperoleh. Bila gaji seorang pekerja sesuai UMR adalah 750.000,00 per bulan, maka gaji per tahun adalah 7.500.000,00 + 1.400.000,00 = kurang lebih 9juta. Bila ada 4 orang pekerja, maka gaji keseluruhan adalah 4 x 9juta = 36juta per tahun atau 2,8juta per bulan. Dengan demikian, laba bersih, dipotong gaji pekerja adalah 100juta – 36juta = 64juta per tahun. Jumlah 64juta per tahun bila dibagi 12 bulan adalah 5,3juta per bulan.

Jadwal Pekerja
Pekerja yang mengurus kebun rumput dan kandang dapat dijadwal. Mereka bekerja dengan pergeseran (shift) waktu kerja. Di sini diasumsikan pekerja menunggui kandang siang-malam demi keamanan kandang dari pencurian. Karena itu, kandang di peternakan harus mempunyai pos jaga yang dilengkapi dengan listrik, air, dan barang elektronik. Juga mesti ada perabotan: kursi, meja, tempat tidur, dapur, gudang. Sangat menarik jika kandang dikonversi sebagai lahan wisata. Lahan wisata ini berarti masyarakat sekitar dapat mengunjungi, belajar dari pola peternakan ini. Jika lahan wisata dipertimbangkan secara serius, maka perlu ada warung seperti warung bakso, susu, beef steak, tengkleng, atau olahan keju.
Sistem jadwal sebaiknya setiap hari ditunggui dua pekerja. Bila hanya seorang yang menunggu kandang, orang ini akan jenuh karena tidak ada teman ngobrol. Di samping itu, ada kemungkinan ada keperluan mendesak yang memungkinkan hanya seorang yang menunggu kandang sementara seorang lainnya memenuhi kebutuhannya yang mendesak itu. Keperluan mendesak contohnya urusan rumah tangga, desa, tamu, atau undangan.
Bila pekerja ada empat orang: Ara, Wardana, Aca, Pandi maka pengaturan jadwal ialah sebagai berikut.

Siang Malam
1. Senin Ara Wardana
2. Selasa Wardana Aca
3. Rabu Aca Pandi
4. Kamis Pandi Ara
5. Jumat Ara Wardana
6. Sabtu Wardana Aca
7. Minggu Aca Pandi
8. Senin Pandi Ara dan seterusnya

Sejumlah Modal Persiapan
Modal yang harus disiapkan di antaranya adalah lahan yang strategis. Lahan strategis ini adalah lahan yang dekat dengan sumber air (sungai atau irigasi) dengan begitu, kebun rumput tidak akan kekurangan air. Bila kebun rumput kekurangan air, maka rumput tidak akan tumbuh dengan baik.
Lahan yang strategisi ini cukup 400 bata untuk 100 ekor domba. Dengan perhitungan yang sama, lahan dapat kurang atau lebih dari 400 bata. Jangan terlalu rakus! Manusia sudah punya satu lahan ingin punya lahan lain…. Manusia sudah punya satu gunung ingin punya dua gunung…. Biarkan lahan untuk manusia lain dengan usaha lain.
Lahan sebanyak 400 bata bila dinilai strategis akan berharga 400rb per bata. Dengan begitu, modal lahan adalah 160juta. Tentu saja lahan ini tidak di tengah kota, melainkan di kampung yang memungkinkan limbah kotoran domba tidak mengganggu warga. Bila lahan dipertimbangkan kurang strategis (kurang ada air atau jauh dari air) maka lahan biasanya murah, bisa hanya 50rb–100rb per bata. Dengan begitu harga modal lahan yang kurang strategis seluas 400 bata bisa saja sekitar Rp 40juta.

Modal Kandang
Sebelum mimpi dilaksanakan, terlebih dahulu harus dihitung modal kandang. Modal kandang kurang lebih 10 juta untuk baja stainles, genteng fiber, papan dan bambu.
Luas kandang adalah 1,5m2 per satu ekor domba dengan begitu, bila ada 100 domba, maka luas kandang adalah 150m2 (10,7 bata).

Tahun-tahun Awal
Untuk tahun pertama, pekerja bisa hanya dua orang. Hal ini untuk menghemat pengeluaran karena keuntungan baru diperoleh tahun depan (saat hari raya Kurban, Rayagung). Oleh karena itu, jadwal pekerja untuk dua orang adalah sebagai berikut.

Siang Malam
1. Senin Ara Dana
2. Selasa Dana Ara
3. Rabu Ara Dana
4. Kamis Dana Ara
5. Jumat Ara Dana
6. Sabtu Dana Ara
7. Minggu Ara Dana
8. Senin Dana Ara dan seterusnya

Dengan dua orang pekerja di tahun awal, gaji pekerja pun “hanya” setengahnya yaitu 1,4juta per bulan. Setelah panen hari raya Kurban (Rayagung), pekerja dapat ditambah dengan seleksi ketat (disiplin).

Indisipliner
Tindakan indisipliner dapat dilakukan pekerja. Tindakan indisipliner dapat mengakibatkan resiko fatal bagi usaha. Bahkan usaha bisa bangkrut. Tindakan indisipliner itu di antaranya mangkir masuk. Bahkan yang fatal adalah pencurian atau menukar domba dengan domba yang lebih kecil. Pekerja dapat menjual domba yang besar dan menukarnya dengan domba yang lebih kecil. Dengan begitu dia dapat surplus atau keuntungan dari selisih harga jualnya. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dokumentasi seperti foto dari domba. Bayangkan foto 100 domba dalam bentuk digital, diprint dan ditempel di kandang atau disimpan di kantor. Indisipliner yang berbahaya dapat dikenakan sanksi dari mulai teguran sampai pemecatan untuk sanksi terberat. Untuk mencegah pencurian, penukaran atau penjualan, kandang dapat dikunci dengan gembok. Dengan begitu, domba dapat dikeluarkan hanya bila ada pemilik saja.

Pagar Peternakan
Peternakan atau kebun rumput dapat dipagar dengan patok beton dan pagar bambu. Pagar bambu harus dibuat apabila domba diperbolehkan untuk dikeluarkan untuk berjalan-jalan di area peternakan. Bila kebun rumput tidak dipagar, ada kemungkinan domba keluar dari area peternakan dan merusak sawah, kebun, atau tanaman orang lain. Oleh karena itu, di area peternakan harus ada pohon bambu untuk membuat pagar bambu.

Hal-hal Lain
Hal lain dapat dibahas antaranya modal bibit rumput, modal pompa (toren), pengembangan SMK dan pengembangan desa wisata peternakan.

 

Sumber : https://iswara.staf.upi.edu

Daftar Peserta Sosialisasi WUB Jabar 2017 Bidang Usaha Peternakan Domba

Daftar Peserta Sosialisasi WUB Jabar 2017 Bidang Usaha Peternakan Domba

Peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas usaha. Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengembangkan Program Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru yang bertujuan untuk melahirkan para Wirausaha Baru yang inovatif, kreatif dan mandiri serta berdaya saing.

Pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi dan kompetensi sumber daya manusia di Jawa Barat dalam mendukung penyerapan lapangan kerja dan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menghadapi kompetisi tersebut bukan hanya sekedar komunikasi namun pengetahuan dan kemampuan/skill sangat diperlukan dalam mengembangkan kualitas SDM termaksud.

Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru di Jawa Barat telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2015, hal ini telah memberikan jaminan dan kepastian atas eksistensi masyarakat untuk mengembangkan kewirausahaan dan Pemerintah akan memfasilitasi akses kelembagaannya, penciptaan pasar dan akses pembiayaannya. Kegiatan tersebut dilakukan secara terpadu dengan menggunakan strategi “Jabar Masagi” yang melibatkan berbagai tingkatan Pemerintahan, Akademisi, Komunitas dan Dunia Usaha.

Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru di lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan tahapan pelatihan, pemagangan dan pendampingan/mentoring kewirausahaan.

Program Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru Jawa Barat adalah program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berupaya secara bertahap mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Program dan Kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak.

Nama-nama peserta Sosialisasi WUB Jabar 2017 Bidang Usaha Peternakan Domba bisa dilihat disini (lihat daftar peserta)

Pelaksanaan : Selasa, 28 November 2017, pukul 08.00 s.d Selesai

UPDATE 21 November 2017 : Sehubungan akan ada evaluasi AUTS pada tanggal 28 November 2017, maka kegiatan sosialisasi WUB Jabar bidang usaha peternakan domba diundur menjadi hari Kamis tanggal 30 November 2017.

Lokasi kegiatan: Rumah Joglo, Desa Wisata UKM Tegal Waru, Kec. Ciampea, Kab. Bogor, Jawa Barat