Pemilihan lokasi kandang adalah langkah awal dalam cara memulai usaha penggemukan domba. Setelah menentukan lokasi yang cocok, barulah kandangan kita dirikan. Lokasi yang tepat kunci keberhasilan dalam pembuatan kandang, Bahan material yang dipilih mempengaruhi kenyamanan domba, di samping berpengaruh pada besaran modal yang diinvestasikan.
A. Pemilihan Lokasi Perkandangan
Mendirikan usaha penggemukan domba, harus memperhatikan lokasi tempat usaha saat membangun. Lokasi tersebut sebaiknya sesuai untuk penggemukan domba, baik secara teknis, ekonomis, maupun sosial. Beberapa yang perlu kita perhatikan saat memilih lokasi
sebagai berikut.
1. Tidak terkena perluasan kota
Lokasi untuk pendirian kandang domba tidak boleh bertentangan dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan/atau Rencana Bagian Wilayah Kota (RBWK). Bisa aja saat ini lokasi dengan perkandangan tidak bermasalah.
2. Transportasi yang mudah ke daerah pemasaran
Pemasaran adalah penentu keberhasilan usaha penggemukan domba. Oleh karena itu, transportasi dari lokasi peternakan ke daerah pemasaran hendaknya baik. Hal ini terkait dengan faktor jarak dan infrastruktur untuk mendukung kelancaran transportasi hasil panen ke pasar. Faktor jarak yang dekat antara kandang dengan pasar akan mengurangi faktor penyusutan bobot badan selama perjalanan karena domba mengalami cekaman (stres).
3. Harus ada sumber air
Air merupakan kebutuhan yang mutlak, baik untuk keperluan hidup ternak, sanitasi, maupun keperluan sehari-hari. Sumber air dapat kita usahakan sendiri dengan membuat sumur atau sumber air artetis. Air dapat juga diperoleh dari pihak lain, misalnya perusahaan air minum. Prinsipnya, air mudah didapat dalam jumlah yang bisa memenuhi kebutuhan setiap hari. Air yang sehat tidak berbau, tidak berasa, jernih, bebas dari bahan kimia limbah, dan bebas dari bibit penyakit.
Artikel tentang : Rendang Domba!!
4. Sumber pakan yang mudah
Pakan merupakan kebutuhan pokok dalam pemeliharaan ternak domba. Dalam suatu usaha penggemukan domba, biaya pakan merupakan komponen biaya yang cukup besar, mencapai hingga 70% dari total biaya produksi. Apabila peternakan dekat dengan pakan, dapat menekan besarnya biaya pakan tersebut. Pakan di sini berupa hijauan dan bahan pakan untuk konsentrat. Hijauan biasanya di areal persawahan. Sementara konsentrat umumnya dari limbah pabrik hasil pertanian.
5. Tidak berdekatan dengan pemukiman
Lokasi kandang sebaiknya tidak berada di bagian/tengah kota yang penduduknya padat serta terletak lebih rendah dari pemukiman penduduk. Dekatnya jarak peternakan dengan penduduk dapat mengganggu kenyamanan penduduk, terutama dalam hal pencemaran udara. Selain itu, keramaian penduduk juga akan mengganggu produktivitas domba.
6. Keadaan iklim dan tanah yang memungkinkan penggemukan domba
Produksi domba dipengaruhi iklim setempat, mau secara langsung terhadap ternak, maupun secara tidak langsung melalui lingkungan ternak. Faktor iklim yang secara langsung berpengaruh terhadap ternak antara lain sinar matahari, suhu udara, dan kelembapan udara. Keadaan iklim tempat pendirian kandang domba harus sesuai dengan sifat biologis ternak tersebut. Struktur tanah, tinggi permukaan tanah, dan profil tanah untuk pendirian kandang domba diperhatikan. Untuk mendirikan kandang, sebaiknya posisi yang lebih tinggi dari tanah sekitarnya, dengan profil datar, serta mempunyai struktur tanah berpori (porous). Tanah berpori berguna dalam penyerapan air ke dalam tanah sehingga tidak terjadi genangan air di permukaan tanah.
Simak Video berikut : Memulai usaha dari Nol