SOP Dalam Pengolahan Produksi Makanan Keleng

SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) adalah  salah satu instrumen dalam melakukakan produksi pangan untuk mewujudkan keamanan pangan yang baik bagi konsumen.

Dalam pembuatan pangan, sanitasi sangat penting yang meliputi kegiatan dalam persiapan, pengolahan dan pengemasan produk makanan, pembersihan dan sanitasi pabrik serta lingkungan pabrik dan kesehatan pekerja.

Penerapan SSOP yang baik terdiri dari:

Keaman air sangat penting kerena  dalam pengolahan makanan kita harus menjaga kualitas kualitas air minum. Kualitas air yang di pakai dalam produksi harus dapat aspek bau,

warna air serta mendekati kualitas air minum ,

air juga yang di gunakan selama proses produksi dan untuk  karyawan untuk minum.

  • Fasilitas yang di gunakan yaitu 

dalam sanitasi serperti fasilitas pakaian tersedia, alat yang di gunakan sebagai pencuci tangan di letakkan di

tempat-tempat yang di perlukan,

air mengalir yang di pakai air mengalir,

alat pengering tangan, dan

tempat pembuangan berpenutup,serta tersedia fasilitas foot bath di pintu masuk area produksi.

  • Perlindungan bahan pangan dari bahan cemaran yaitu

seperti pada kemasan pangan atau bahan lainnya yang di gunakan harus di simpan terpisah dari bahan-bahan sanitasi serta produk akhir. Dalam pembuatan produk harus dapat mengontrol bahan – bahan non pangan agar tidak berpotensi mencemari bahan pangan,Tempat sampah harus bebas dari tumpukan sampah, serta tertutup rapat dan berdekatan terhadap area aktivitas proses serta penyimpanan bahan.

  • Pencegahan hama dengan cara menggunakan filter udara yaitu 

pembersihan ruang produksi di lakukan secara berkala, menyediakan fasilitas pest control, menutup lubang angin yang ada dengan kawat kasa. Kesehatan Karyawan juga selalu di lakukan pengontrolan dengan cara kesehatan karyawan di cek secara rutin agar dapat mengetahui kondisi karyawan terdapat selalu di lakuakan pencatatan kesehatan karyawan.

  • Pelabelan,penyimpanan tepat, dan  penggunaan bahan toksin yaitu

seperti bahan yang digunakan sesui standar mutu, toksin dikelompokkan dan disimpan di dalam boks tertutup dan boks diberi label identitas yang jelas, Dalam proses penyimpanan seperti waktu, suhu, tekananmharus tercatat dan memiliki pedoman, dan bahan bersifat toksin harus dapat memiliki keterrangan dan lebel yang jelas.

  • Kebersihan permukaan yang dapat mengakibatkan kontak terhadap bahan Pangan yaitu

Peralatan yang digunakan harus dalam keadaan bebas karat, jamur, bersih., minyak/oli, cat yang terkelupas dan kotoran, pelaksanaan tindakan sanitasi adalah setiap selesai melaksanakan kegiatan proses produksi dan sebelum melaksanakan kegiatan proses produksi, serta dapat melakuakn pengujian mikrobiologis terhadap peralatan yang ada di area produksi setiap bulan.

Sumber: V. Indriani, A. Apriantini, & T. Suryati. (2021). Penerapan GMP dan SSOP dalam Proses Produksi Rendang Daging di Produsen Rendang Istana Rendang Jambak. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 9(3), 127–137. https://doi.org/10.29244/jipthp.9.3.127-137

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.