Bagian-bagian Daging Sapi yang Perlu Kalian Tahu

Hai sobat farmer, jenis atau bagian-bagian daging sapi itu ada banyak yang diantaranya berdasarkan lokasi daging atau tulang sapi. Setiap potongan daging sapi belum tentu cocok untuk semua masakan, karena tiap potongan atau bagian daging sapi memiliki karakteristik dan tekstur yang berbeda. Berikut ulasan terkait bagian-bagian daging sapi beserta menu masakannya.

1. Chuck (sampil)

Merupakan bagian daging sapi yang terletak di bagian atas paha depan dan berdekatan dengan blade. Istilah lokal daging chuck adalah sampil. Komposisinya kurang lebih 4.8% dari berat karkas. Bagian ini mengandung banyak kolagen dan memiliki tebal 2-3 cm dengan bentuk persegi empat. Masakan yang cocok   untuk membuat chuck roast, chuck arm roast, dan flat iron steak.

2. Brisket  (sandung lamur)

Brisket atau sandung lamur termasuk delapan bagian daging sapi utama. Daging bagian ini terletak di bagian dada bawah di sekitar ketiak dan memiliki tekstur sedikit berlemak. Bisa untuk membuat kornet, sop, rawon, roll, dan daging panggang.

3. Rib 

Rib atau iga terletak di bagian paha depan dari sela-sela tulang rusuk. Sementara itu, daging bagian ini bisa untuk membuat sop iga dan iga bakar.

4. Flank (samcan)

Flank atau samcan merupakan daging bagian otot perut. Daging samcan bentuknya panjang dan datar serta memiliki tekstur yang kurang lunak. Sementara itu, menu masakan yang cocok untuk daging flank yaitu sate, semur, sop. selain itu, flank bisa juga sebaga bahan untuk  membuat kornet.

5. Sirloin 

Sirloin atau has luar merupakan daging yang terletak di bagian bawah rib atau daging iga hingga bagian luar tenderloin. 

6. Tenderloin (fillet)

Tenderloin atau fillet (has dalam) merupakan bagian daging sapi yang terletak di bagian tengah badan. Daging bagian ini memiliki tekstur yang empuk sehingga biasanya dimasak dalam waktu cepat. Daging ini bisa untuk membuat steak.

7. Rump (tanjung)

Rump atau tanjung terletak di belakang sirloin, memiliki tekstur yang empuk serta tedapat lemak cukup tebal yang menyelimutinya.

8. Knuckle (daging kelapa)

Knuckle atau inside merupakan bagian yang terletak pada bagian paha belakang bagian atas diantara topside dan silverside. Daging knuckle memiliki bentuk yang mirip kelapa. Komposisinya sekitar 3.3% dari berat karkas. Terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas yang dapat digunakan untuk membuat dendeng, bagian tengah untuk membuat steak (medallion steak), dan bagian bawah untuk membuat oseng-oseng.

9. Round (topside)

Round atau istilah lainnya topside atau daging penutup, yang terletak di bagian paha belakang sapi dekat area pantat sapi. Daging ini memiliki tekstur yang liat atau alot, potongan daging tipis melebar besar dan terbungkus lemak. Selain itu, round juga sangat padat dan kering sehingga sering dikategorikan sebagai daging murni. Komposisinya sekitar 6.2% dari berat karkas. Sementara itu, masakan yang cocok untuk daging bagian ini yaitu sebagai campuran empal, dendeng, rollade, bakso, dan abon.

10. Silverside (pendasar gandik)

Silverside atau pendasar gandik ini memiliki warna yang cenderung merah muda keperakan. Komposisinya sekitar 6,2% dari berat karkas. Dagingnya tebal dan kering. Sementara itu, masakan yang cocok untuk daging bagian membuat dendeng, rendang, dan oseng-oseng. 

11. Shank (sengkel/betis)

Shank merupakan daging sengkel yang terdapat pada bagian betis depan dan betis belakang. Sementara itu, daging bagian ini bisa untuk membuat bakso urat dan soto.

12. Eye round (gandik)

Eye round memiliki ciri khas warna merah muda dan bentuk seperti mata. Bagian daging ini terbungkus oleh kulit luar yang halus dan memiliki serabut otot yang lurus. Sementara itu, masakan yang cocok untuk daging eye round yaitu rendang, empal, dendeng, oseng-oseng, dan olahan lainnya

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.