Ternak dapat Menjadi Media Terapi Khusus

1. Pengertian Terapi dengan Bantuan Hewan

Peternak memelihara dan merawat ternak biasanya dengan tujuan untuk sumber pangan, penghasil pupuk, dan lain sebagainya. Namun ternak juga bisa menggunakannya untuk aktivitas bantuan untuk terapi. Terapi dengan bantuan hewan intervensi yang mengarah pada tujuan dengan hewan sebagai bagian proses pengobatan untuk klien tertentu. Seorang terapis yang berpraktik dalam lingkup keahlian profesionalnya (peternak). Terapis dengan bantuan hewan memberikan peluang manfaat motivasi, pendidikan, rekreasi, dan/atau terapeutik untuk meningkatkan kualitas hidup dan disampaikan dalam berbagai lingkungan oleh para profesional dan/atau sukarelawan yang terlatih khusus. Terapi dengan bantuan hewan salah satunya hewan ternak.

Dukungan informasi, yang terdiri dari pemberian nasehat, informasi dan instruksi merupakan bagian alami dari terapi bantuan hewan ternak. Dukungan emosional, yang terdiri dari kepedulian, pendengaran, dan kepercayaan dari peternak atau peserta lain mungkin juga menjadi salah satu komponen keberhasilan, dan para peserta juga sering mengartikan kontak dekat dengan hewan ternak sebagai dukungan emosional.

Terapi bantuan hewan untuk manusia dengan gangguan kejiwaan dapat mengurangi depresi dan kecemasan, serta meningkatkan efikasi diri. Aktivitas terapi dengan bantuan hewan ternak ini biasanya dilakukan oleh orang – orang dengan diagnosis psikiatri tertentu, seperti orang dengan ketidakmampuan belajar, riwayat narkoba, autis, gangguan jiwa, serta orang yang menderita stres terkait pekerjaan.

2. Kegiatan Terapi dengan Bantuan Hewan

Kegiatan dalam terapi ini yaitu para peserta melakukan kegiatan beternak seperti pada umumnya, seperti memberi pakan dan membersihkan ternak dan kandangnya. Apabila terapi dengan ternak perah, peserta dapat memerah susu sapi atau kambing. Dan peserta memelihara dan berinteraksi dengan hewan sepuasnya.

Butuh waktu yang lama untuk mendeteksi dampak dari terapi ini. Dampaknya dapat terjadi lebih cepat dengan mendorong peserta untuk belajar, melakukan, dan menguasai keterampilan kerja yang lebih kompleks. Namun, kemajuan dampak dari terapi ini tergantung pada setiap individu.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.