Good Distribution Practice (GDP)

Good Distribution Practice (GDP)

GOOD DISTRIBUTION PRACTICE (GDP)

CV Mitra Tani Farm – Good Distribution Practice (GDP) adalah suatu cara pengiriman atau proses distribusi yang baik yang mampu menjaga agar produk tetap aman hingga ke tangan konsumen. GDP merupakan bagian dari quality assurance yang berfungsi menjamin mutu dari suatu produk pada setiap tahap supply chain mulai dari pabrik sampai dengan tangan konsumen (European Commision,2014). Sistem GDP merupakan sistem yang di terapkan untuk menjamin mutu dan keamanan pangan selama proses distribusi. Ada delapan hal yang menjadi bagian dari GDP, yaitu penerimaan barang, penyimpanan, kapasitas gudang, bangunan, peralatan, kendaraan, pemeliharaan bangunan, dan manajemen pengelolaan stok (Bekcicet al ,2015).
Komponen dalam GDP secara garis besar terdiri 5 faktor yaitu :
Sarana penyimpanan, fasilitas penyimpanan, sumber daya manusia, pengelolaan stok, dan dokumentasi (Widiyanto, 2010). Tindakan perbaikan untuk manajemen mutu terkait dengan pengelolaan stok meliputi traceability. Traceability
untuk aktivitas distribusi merupakan kemampuan menelusur produk ke lokasi penyimpanan, lokasi transit, dan lokasi penjualan (Regaittieri et al.,2007).
PENERAPAN GDP
Penerapan GDP merupakan praktik dalam menjamin mutu dan keamanan pangan. Sistem evaluasi terkait dengan GDP di perlukan untuk menjamin sistem mutu dan keamanan pangan. Menurut UU No. 7 tahun 1996 tentang pangan, pengangkutan pangan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka memindahkan pangan dari satu tempat ke tempat lain dengan cara atau sarana angkutan yang di gunakan dalam rangka produksi, peredaran, dan atau perdagangan pangan. Pedoman cara distribusi pangan yang baik seperti yang di maksud dalam PP No. 28 tahun 2004 pasal 7 adalah cara distribusi yang memperhatikan aspek keamanan pangan, antara lain dengan cara:
  1. Melakukan cara bongkar muat pangan yang tidak menyebabkan kerusakan pangan.
  2. Mengendalikan kondisi lingkungan, distribusi dan penyimpanan pangan khususnya
    yang berkaitan dengan suhu, kelembaban, dan tekanan udara.
  3. Mengendalikan sistem pencatatan yang menjamin penelusuran kembali pangan
    yang di distribusikan.

Kunjungi juga kami di sini (klik di sini)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.